@^@*(^%$SUCK.SUCK.SUCK.INDONESIANS!!!!!!#@%^*#$@#
Ass.
Kenapa sesuatu menjadi sangat susah ketika Qta memperjuangkannya?
Kenapa semua baru terasa begitu indah setelah hilang tak berbekas?
Kenapa terlalu banyak munafik yang sungguh tlah mengalir dan menyatu dalam tiap mili darah manusia-manusia INDONESIA yang bahkan nggak akan pernah sadar bahwa mereka nggak akan berhenti jadi sekedar SAMPAH DUNIA kalau mereka terus begini?
Kenapa jadi begini?
Kenapa indonesia gag pernah maju?
Kenapa terlalu banyak penindasan di depan mata ini?
Kenapa Qta mau dan gag malu menjadi orang-orang yang kalah berperang dengan hati nurani sendiri?
.Hidupterlalususahuntukmenjawabberbagaikenapa.
Ada yang bisa jawab pertanyaan-pertanyaan di atas?
Indonesia terlalu terpuruk.
Ini bukan pelajaran PPKn, kewarganegaraan, Pendidikan Moral Pancasila, atau apalah itu, yang pokoknya, tiap kali ulangan, kalo kita dah ngejawab yang baik-baik, terpuji-terpuji, gag boleh boong, harus hormat sama orang tua, khidmat saat ngikutin upacara bendera, bla, bla... yakin deh, bakalan dapet 10 bulet (yang kalo matematika, nilai 10 bulet cuman tersisa 1 atau bahkan 0 nya doang ^^ )
tapi ini adalah sebuah rintihan hati,
luapan emosi
menyadari betapa bobroknya negri ini
Gw nggak pernah sadar (setidaknya udah lebih dari beratus-ratus kali gw baca artikel, nonton berita di TV, atau apa lah yang ngebahas soal bobroknya indonesia.. tapi gw nggak pernah bener-bener aware sama masalah ini) sampe kemudian gw nyadar sendiri bahwa, mulai detik ini, gw harus nyiapin untuk masa depan gw--yang malangnya, kayaknya bakalan jadi berat banget memperjuangkannya, gara2 SUCK.INDONESIANS. yang mau menang sendiri di atas sana..
Korupsi.Kolusi.Nepotisme.
Gag presiden, gag wakil presiden, menteri, gubernur, walikota, bupati, camat, lurah, kadus, ketua RT, dokter, pengusaha, dosen, guru, tukang becak, tukang bensin (gggrrrhhhh...$@^!&@^%$!!!!!), tukang tambal ban, bahkan sejak masih bau ingus duduk di bangku sekolah yang banyak tikus (hayo, sekolah ngendi sing akeh tikus-e???!!) pun tuh budaya BOBROK, JELEK, NJIJIKI, udah mendarah daging...!!
Begitu menijijikkannya manusia-manusia indonesia ini.
Masya Allah,.. arep dadi opo negoro iki...
mengaku beragama?
mengaku bersih?
mengaku tidak dzalim terhadap orang lain?
NGACA SEK!!!
karna kenyataannya, orang-orang itu, di balik kerudung-kerudung panjangnya, di balik mukena dan sajadah yang selalu mereka tenteng kemanapun mereka pergi, di balik untaian tasbih panjang yang nggak henti-hentinya mereka timang saat mengingatNya, diluar waktu ketika mereka mengikrarkan diri mereka sebagai cendekiawan-cendekiawan penerus bangsa yang handal,, gag pernah mau untuk ngaku kalo mereka gag lebih dari seonggok SAMPAH dengan label WANGI dan BERSIH...!
(Gw ngomong apa?)
KOLUSI!!!!!!!!!
NEPOTISME!!!
Persetan dengan semua itu!
Kapan ada yang mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa,
hidup adalah PERJUANGAN,,
bukan masa indah saat mereka kapan saja BISA dan BOLEH meminta manja pada ayah bunda...
hidup adalah sebuah PILIHAN,
bukan anugerah yang dia dapat semata-mata dari ayah Bunda,,!
Bahwa masih banyak anak-anak,
orang-orang di luar sana yang LEBIH BERGUNA,
LEBIH BERNILAI,
LEBIH BERHARGA
dibanding mereka..,,
Kenapa SUCK.INDONESIANS ini bangga menjadi orang yang kalah dengan label PEMENANG yang besar di dadanya???!!!
Wass.
Kenapa sesuatu menjadi sangat susah ketika Qta memperjuangkannya?
Kenapa semua baru terasa begitu indah setelah hilang tak berbekas?
Kenapa terlalu banyak munafik yang sungguh tlah mengalir dan menyatu dalam tiap mili darah manusia-manusia INDONESIA yang bahkan nggak akan pernah sadar bahwa mereka nggak akan berhenti jadi sekedar SAMPAH DUNIA kalau mereka terus begini?
Kenapa jadi begini?
Kenapa indonesia gag pernah maju?
Kenapa terlalu banyak penindasan di depan mata ini?
Kenapa Qta mau dan gag malu menjadi orang-orang yang kalah berperang dengan hati nurani sendiri?
.Hidupterlalususahuntukmenjawabberbagaikenapa.
Ada yang bisa jawab pertanyaan-pertanyaan di atas?
Indonesia terlalu terpuruk.
Ini bukan pelajaran PPKn, kewarganegaraan, Pendidikan Moral Pancasila, atau apalah itu, yang pokoknya, tiap kali ulangan, kalo kita dah ngejawab yang baik-baik, terpuji-terpuji, gag boleh boong, harus hormat sama orang tua, khidmat saat ngikutin upacara bendera, bla, bla... yakin deh, bakalan dapet 10 bulet (yang kalo matematika, nilai 10 bulet cuman tersisa 1 atau bahkan 0 nya doang ^^ )
tapi ini adalah sebuah rintihan hati,
luapan emosi
menyadari betapa bobroknya negri ini
Gw nggak pernah sadar (setidaknya udah lebih dari beratus-ratus kali gw baca artikel, nonton berita di TV, atau apa lah yang ngebahas soal bobroknya indonesia.. tapi gw nggak pernah bener-bener aware sama masalah ini) sampe kemudian gw nyadar sendiri bahwa, mulai detik ini, gw harus nyiapin untuk masa depan gw--yang malangnya, kayaknya bakalan jadi berat banget memperjuangkannya, gara2 SUCK.INDONESIANS. yang mau menang sendiri di atas sana..
Korupsi.Kolusi.Nepotisme.
Gag presiden, gag wakil presiden, menteri, gubernur, walikota, bupati, camat, lurah, kadus, ketua RT, dokter, pengusaha, dosen, guru, tukang becak, tukang bensin (gggrrrhhhh...$@^!&@^%$!!!!!), tukang tambal ban, bahkan sejak masih bau ingus duduk di bangku sekolah yang banyak tikus (hayo, sekolah ngendi sing akeh tikus-e???!!) pun tuh budaya BOBROK, JELEK, NJIJIKI, udah mendarah daging...!!
Begitu menijijikkannya manusia-manusia indonesia ini.
Masya Allah,.. arep dadi opo negoro iki...
mengaku beragama?
mengaku bersih?
mengaku tidak dzalim terhadap orang lain?
NGACA SEK!!!
karna kenyataannya, orang-orang itu, di balik kerudung-kerudung panjangnya, di balik mukena dan sajadah yang selalu mereka tenteng kemanapun mereka pergi, di balik untaian tasbih panjang yang nggak henti-hentinya mereka timang saat mengingatNya, diluar waktu ketika mereka mengikrarkan diri mereka sebagai cendekiawan-cendekiawan penerus bangsa yang handal,, gag pernah mau untuk ngaku kalo mereka gag lebih dari seonggok SAMPAH dengan label WANGI dan BERSIH...!
(Gw ngomong apa?)
KOLUSI!!!!!!!!!
NEPOTISME!!!
Persetan dengan semua itu!
Kapan ada yang mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa,
hidup adalah PERJUANGAN,,
bukan masa indah saat mereka kapan saja BISA dan BOLEH meminta manja pada ayah bunda...
hidup adalah sebuah PILIHAN,
bukan anugerah yang dia dapat semata-mata dari ayah Bunda,,!
Bahwa masih banyak anak-anak,
orang-orang di luar sana yang LEBIH BERGUNA,
LEBIH BERNILAI,
LEBIH BERHARGA
dibanding mereka..,,
Kenapa SUCK.INDONESIANS ini bangga menjadi orang yang kalah dengan label PEMENANG yang besar di dadanya???!!!
Wass.
Comments
Post a Comment