Brand Yourself: Be the Real You!
Ada beberapa faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Salah satu faktor yang sangat penting dan hendaknya dijadikan dasar dalam usaha mencapai kesuksesan adalah kemampuan melakukan branding terhadap diri sendiri, atau kerap disebut personal branding. Personal branding merupakan pencitraan pribadi yang membedakan diri kita dengan orang lain, yang menjadikan diri kita mempunyai ‘nilai jual’ di mata orang lain. Dengan kata lain, personal branding adalah bagaimana kita menunjukkan eksistensi diri kita, yaitu dengan membuat publik mengetahui keahlian kita dan membuat mereka percaya bahwa kita adalah orang yang layak dituju manakala mereka membutuhkan sesuatu terkait bidang keahlian kita tersebut.
Pemahaman yang kuat mengenai personal branding akan memicu seseorang untuk semakin bersemangat dalam menggali potensi dirinya. Potensi diri yang terus digali akan mendorong untuk maju dan berkembang lebih cepat. Inilah alasan mengapa personal branding sangat erat kaitannya dengan kesuksesan seseorang. Bayangkan kamu sedang mengikuti seleksi calon penerima beasiswa di universitas dimana terdapat 10 kandidat termasuk dirimu. Apa yang harus kamu lakukan untuk membuat dirimu menjadi kandidat terkuat penerima beasiswa itu ? Tentu saja kamu harus mempunyai nilai lebih dibanding 9 kandidat lainnya, bukan ? Kamu harus memiliki sesuatu yang berbeda dari 9 kandidat lainnya, dalam hal ini tentu saja berbeda yang dimaksud adalah berbeda secara positif. Untuk itu kamu perlu melakukan branding terhadap dirimu sendiri. Lalu bagaimana cara untuk melakukan branding terhadap diri sendiri ? Berikut akan diulas tips-tips nya.
- Kenali siapa dirimu -- Hal pertama untuk memulai branding terhadap dirimu sendiri adalah kesadaran mengenai siapa dirimu, bagaimana kepribadianmu. Pencitraan publik dalam personal branding bukan merupakan sesuatu yang dilakukan dengan meninggalkan seluruh komponen kepribadian kita. Personal branding merupakan penggabungan dari unsur kepribadian dengan keahlian atau nilai lebih yang kita miliki sehingga tercipta citra yang positif di mata orang lain. Jadilah dirimu sendiri, karena tetap menjadi diri sendiri di tengah kehidupan sosial yang majemuk adalah juga merupakan suatu pencapaian, seperti yang diungkapkan oleh Ralph Waldo Emerson: “To be yourself in a world that is constantly trying to make you something else is the greatest accomplishment”.
- Temukan passion mu -- Setelah sadar betul siapa dirimu, selanjutnya temukan passion atau kegemaranmu. Luangkan waktu di sela-sela kesibukanmu untuk dirimu sendiri dan mulailah beraktualisasi diri. Simpel saja, upaya untuk menemukan passion ini bisa dimulai misalnya dengan membuat daftar hal-hal yang disukai. Catat sebanyak-banyaknya, lalu urutkan dari yang paling disukai. Hal-hal yang ada di urutan atas, kemungkinan besar adalah passion mu.
- Fokus -- Setelah menemukan passion mu, usahakan untuk fokus terhadap hal tersebut. Batasi secara jelas mengenai apa yang benar-benar bisa kamu lakukan dengan baik dan tidak. Hal ini sangat penting untuk menjadikanmu ahli dalam bidang yang menjadi passion mu.
- Konsisten -- Apa yang pertama kali terlintas di pikiranmu ketika mendengar nama J.K.Rowling? Dia adalah penulis novel best seller yang sukses. Ketika pada awalnya sebagian besar penerbit menolak untuk menerbitkan karyanya, J.K.Rowling terus konsisten menulis, bahkan membuat lanjutan novel tersebut sehingga menghantarkannya menjadi salah satu penullis paling terkenal di dunia. Konsistensi dalam proses branding sangat penting. Asah terus kemampuanmu sesuai passion mu, sehingga menjadi semakin sempurna dan lama kelamaan kamu benar-benar menjadi ahli di bidang tersebut.
- Produktivitas -- Cara memperkuat personal branding adalah dengan memberikan bukti-bukti tentang brand yang sedang kamu bangun. Misalnya, jika kamu ingin melakukan brand diri sebagai penulis, buktikan dengan aktif menulis di blog, media massa, maupun media online lainnya. Jika kamu ingin brand dirimu sebagai fotografer, tampilkan foto-foto terbaik yang pernah kamu ambil. Hal seperti ini penting untuk membangun trust atau kepercayaan publik bahwa kamu benar-benar sesuai dengan apa yang kamu citrakan.
- Kembangkan jaringan -- Apalah arti keahlian tanpa pengakuan dari publik. Untuk mendapatkan pengakuan publik, pertama-tama kamu harus membangun jaringan. Aktiflah di berbagai forum atau komunitas, tidak harus selalu forum atau komunitas terkait bidang yang kamu kuasai. Perbanyak pertemanan, tunjukkan bahwa kamulah orang yang pantas dituju untuk hal-hal terkait bidang keahlianmu. Menurut Samantha Ettus, kontributor Forbes yang juga menulis buku The Experts, untuk menguatkan personal branding kamu perlu bertemu dengan setidaknya tiga orang baru setiap minggunya.
- Bangun profil di dunia maya -- Selain di dunia nyata, bangun juga citramu di dunia maya. Saat ini era kita telah beralih ke era cyber, era dimana internet menjadi salah satu solusi untuk menjembatani komunikasi dengan saudara, teman, maupun kolega yang dipisahkan oleh jarak yang ber mil-mil jauhnya. Bangun profilmu di dunia maya sehingga ketika seseorang mengetikkan namamu di search engine, hasil pencarian mereka benar-benar tepat menuju kepadamu sesuai dengan apa yang kamu ingin citrakan: siapa dirimu, apa yang kamu kerjakan, mengapa kamu layak untuk dicari. Buat halaman web pribadimu atau minimal aktiflah menulis di blog untuk mem-posting hal-hal yang bermanfaat. Selain itu, manfaatkan juga media sosial seperti facebook, twitter, linkedin dan semacamnya untuk memperjelas gambaran profilmu sesuai yang ingin kamu tunjukkan kepada publik.
- Penampilan -- Perhatikan penampilanmu. Penampilan tidak hanya penting untuk memberi kesan pertama atau first impression, namun juga penting sebagai media untuk menajamkan integritas personal dari brand yang ingin kamu ciptakan untuk dirimu. Sesuaikan penampilan dengan citra diri yang sedang kamu bangun. Misalnya, jika kamu ingin mem-branding dirimu sebagai pribadi yang teratur dan tertata, berpakaianlah dengan rapi dan bersih. Jika kamu ingin mem-branding dirimu sebagai penata rias profesional, tampillah memukau setiap hari dengan hasil riasan terbaikmu.
- Gaya bicara -- Selain penampilan, gaya bicara juga dapat memperkuat integritas personal dari brand dirimu.
- Komunikasi non-verbal -- Komunikasi non-verbal menyumbang sekitar 95% dalam penyampaian informasi. Ketika sedang berbicara, komponen komunikasi non-verbal juga ikut berperan dalam kelancaran penyampaian informasi karena mempengaruhi seberapa banyak informasi yang didapat oleh lawan bicara. Komunikasi non-verbal diantaranya meliputi isyarat dengan tangan, sorot mata, ekspresi wajah, dan postur tubuh. Jika kamu ingin mem-branding dirimu sebagai pribadi yang percaya diri dan berwibawa misalnya, jaga sorot matamu terlihat yakin, ekspresi wajah yang mantap, dan postur tubuh yang tegap ketika berkomunikasi dengan orang lain.
- Jangan ragu memberi bantuan -- Jangan ragu untuk memberi bantuan kepada orang lain, sekalipun harus mengorbankan waktu maupun pribadimu. Ini penting untuk membangun hubungan interpersonal dengan orang lain yang nantinya akan berujung kepada terciptanya kepercayaan mereka kepadamu. Berikan saran terbaikmu terutama terkait bidang yang kamu kuasai dimana kamu ingin citra dirimu terbentuk. Jangan malas untuk meninggalkan komentar membangun pada posting di blog atau halaman web mereka.
post yg sangat bermanfaat.. thank's
ReplyDelete