- Angin dan Pusara -

Mungkin memang benar kata mereka
Diri ini sudah terlalu gila dengan dunia
Hingga tak pernah terpikir suatu saat ajal
Menjemput tanpa sepatah kata

Mungkin memang benar kata mereka
Hati ini terlalu kering tak bernyawa
Satu tiupan angin
Membawanya membubung tanpa daya

Dan jika saatnya tiba
Ku tak ingin tanah ini kan basah air mata
Karena aku bukanlah siapa
Yang bahkan tak pernah mengerti indahnya cinta

Dan pusara abadi yang bernaung di bawah pohon kamboja
Andai sudi sepasang tangan letakkan rangkaian bunga
Yang terbungkus manis dengan doa
Mungkin dari kasih sayang semasa ada

Angin tiada pernah berhembus lagi di sana

...Jangan pernah ada air mata...

Comments

Post a Comment

Popular Posts