Saya Butuh Mbolang

Saya kangen mbolang.


Di tengah masa-masa supergeje habis UTS, kemarin saya iseng-iseng baca-baca postingan lama saya di blog ini. Haha. Rupanya blog ini isinya memang kebanyakan gajebo. Tanpa sadar saya dengan sukarela mem-publish hal-hal aneh-aneh yang terjadi di kehidupan saya; baik yang nggak sengaja saya alami maupun yang saya lakukan dengan kesadaran total. 

Dari sekian banyak keluputan demi keluputan yang saya beberkan di sini, favorit saya adalah cerita perbolangan supergembel ke jekardah-bandung sekitar hampir setahun yang lalu. Rasanya jedag-jedug minta ijin ke Ibuk untuk naik kereta keluar Jogja dengan tiba-tiba. Serunya riweuh memperjuangkan tiket kereta sementara pada jam itu juga harus mengejar DPA. Gokilnya nggeje di dalam kereta, menyesatkan Arin yang nggak tau menahu bahwa tujuan kami adalah ke Jekardah dan bukannya Bandung sampe dikira cewek-cewek brain damaged sama ibu-ibu yang berbagi kursi di sebelah kami. Asiknya ngakak bareng denger cerita luputnya Sifa perihal perjuangannya sekian tahun nungguin mas pacar. Luputnya tiap malam ngerekap jumlah pengeluaran demi menetapkan gembel of the day yang mempunyai pengeluaran paling sedikit di hari itu. Ah, how I miss that moment so much! 

Ceritanya, UTS semester ini cuma 5 hari. 5 biji matakuliah saja yang ngadain UTS. Hari senin sampe jumat doang. Padahal jadwal resminya 2 minggu. Seminggu setelahnya, start from besok senin, adek-adek tingkat saya yang semester 2 sama 4 (duh, ternyata sudah setua itu saya) masih ujian. It means, mengacu pada maklumat, peraturan atau semacamnya yang dibuat sama Dekan, harusnya yang udah selesai ujian bisa libur. Karena selama ujian kuliah dan praktikum ditiadakan. 

Makanya saya dan partner in crime saya, sebut saja Ning, merencanakan perbolangan ke Jekardah. Dia mau sowan sama temen-temen dan guru SMA nya, sementara saya.. uhuk! Saya.. mau ngebolang aja sih.  Sambil mau jalan-jalan ke UI cari buku. Apa? Nggak percaya? Oh, oke. Gagal beralibi. Saya mau ketemu Damar sebenernya *syalalala*

Tapi rencana tinggallah rencana. Karena Jumat kemarin, di tengah siang bolong yang begitu terik, tiba-tiba ada sms yang masuk dengan sangat cantiknya ke hape saya, dari mbah Jarkom Valplast. Mengabarkan bahwasanya Rabu ada tambahan praktikum KGA. What the fun. Kabar yang lumayan buruk. Seakan belum seburuk itu, jarkom itu juga mengabarkan bahwa hari Jumat sudah mulai kuliah. Aaaaaaaaaaa. Langsung broken heart to the max *haiyah ngomong apa saya* . Lemes bukan main. Sekonyong-konyong badmood parah. Sementara di luar petir menyambar gahar, lalu hujan turun sangat deras, membasuh semua mimpi, harapan dan rencana perbolangan yang sudah kami susun dengan sangat rapi *oke, hentikan saya. saya mulai lebay* . 

Jadi begitulah. Intinya, rencana perbolangan saya kali ini gagal. Belum direstui oleh Yang Maha Punya Rencana. 

Yasudahlah, toh banyak juga gawean yang harus saya selesaikan ternyata. Praktikum, PKM, outline skripsi.. Ppppfffftt. Bismillah deh. 

Comments

  1. haha mbolang ke gunung kidul aja mbak. ayoooo aku ikuuut huhuhu

    ReplyDelete
  2. gunungkidul? kemana? ke rumahnya rasti? ahaha.

    ReplyDelete
  3. ke pantai dulu. bar kuwi njaluk pangan neng nggone mbak rasti :p #modus

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts