New Year?

HAPPY NEW YEAR, ALL!!! :D

WARNING: ini tulisan curhatan. Bagi yang merasa tidak berkepentingan dan merasa nggak penting baca tulisan ini, silakan langsung klik tombol X di kanan atas :p

Sedikit kemunduran ini, saya nggak bisa posting tepat di tanggal 1. Hmm.. tapi nggak apalah, semoga masih dapet esensinya, bahwa.. hello, ini tahun baru, bro! Di tahun baru apa yang wajib baru? Baju? Tas? Gadget? Atau.. pacar? *sigh*

So far, what's going on? Apakah ada tanda-tanda resolusi 2011 saya menjadi kenyataan? Hmm.. bisa dijawab dengan satu kabar baik dan satu kabar buruk. Kabar baiknya, okelah, beberapa janji mulai saya tepati. Kabar buruknya, resolusi terbesar justru yang pertama kali kandas di awal bulan #tariknapaspanjangdanhembuskanpasrah.

Sedikit mereview seminggu ke belakang, saya telah membuktikan betapa gagalnya saya memperjuangkan nasib di semester 3. Well, salah seorang teman saya bilang, kualitas hari ini ditentukan dengan seberapa tahan anda melek di malam sebelumnya. Dan, saya mengamininya. Sembilan puluh koma sekian persen saya mengamininya, karena berdasarkan pengalaman saya beberapa hari ini, teori itu telah terbukti, dengan begitu cantiknya. UAS lebih sering ketiduran ketimbang begadang. Oke, ini sebenarnya juga bukan cara belajar yang ideal: sistem kebut semalam, bagaimanapun, bukan cara yang ideal untuk belajar. Tapi ya.. mau bagaimana lagi? Hari-hari efektif saat masa2 perkuliahan, bukannya nggak ada waktu untuk belajar atau malas belajar: hari-hari perkuliahan adalah hari untuk praktikum dan laporan. Harapan besarnya sih, sebelum UAS ada jeda paling tidak seminggu full tanpa gangguan untuk mempersiapkan ujian. Nyatanya? Minggu ten(g)ang kami dirampas dengan begitu semena-menanya oleh responsi.

Well, bagi saya, ini sungguh tidak adil.

Tapi ternyata ada sisi positifnya juga sih, punya pengalaman nggak dapet minggu tenang kayak gini: lain kali, nggak ada yang namanya 'njagakke' minggu tenang. Nggak lagi-lagi deh berharap bisa belajar di minggu tenang sebelum UAS besok-besok lagi. Kapok ora tombok *ngomong apa saya*

Nah, lalu, seminggu yang lalu, tepat di tanggal satu. Apa pula yang terjadi?

Saya gagal mempertahankan prinsip saya. Menyangkut cintaNya, cintanya, dan cintanya.

Saya benar-benar tertohok ketika salah seorang teman saya bilang,

"Cie.. tahun baru, pacar baru.."

Saya benar-benar tertohok. Teringat resolusi point 5 saya, bahwa saya akan keep istiqomah.

Istiqomah.

Istiqomah.

Tamparan yang sangat keras untuk saya. Sangat, sangat keras.

Salah seorang teman saya bilang, saya tahu apa yang harus saya lakukan. Yes, I know it. Really know what to do. Many choices, yang harus saya lakukan hanyalah memilih salah satu diantaranya. Tapi tidak sesimpel itu. Saya, lagi-lagi, berhubungan dengan perasaan orang lain yang, tidak mau saya sakiti.

Saya hanya tidak mau menyakiti siapapun, untuk yang kesekian kalinya.